Cara Membuat dan Contoh Pembukuan Toko Kecil

Untuk membuat pembukuan toko kecil, Anda perlu menyusun beberapa hal berikut:

  1. Daftar Akun: Buat daftar akun untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di toko Anda, seperti penjualan, pembelian, pembayaran hutang, dan penerimaan piutang.
  2. Jurnal Umum: Buat jurnal umum untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di toko Anda.
  3. Buku Besar: Buat buku besar untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi di toko Anda.
  4. Laporan Keuangan: Buat laporan keuangan bulanan atau tahunan untuk melihat kondisi keuangan toko Anda.
Contoh Pembukuan Toko Kecil :
  1. Daftar Akun : Kas, Piutang, Persediaan, Hutang, Modal
  2. Jurnal Umum :
  3. transaksi pembelian barang dari supplier sebesar Rp.5.000.000,- di debetkan ke akun Persediaan dan di kreditkan ke akun Hutang transaksi penjualan barang sebesar Rp.10.000.000,- di debetkan ke akun Piutang dan di kreditkan ke akun Kas
  4. Buku Besar :
    • akun Kas mencatat saldo awal sebesar Rp. 1.000.000,- , pemasukan dari transaksi penjualan sebesar Rp.10.000.000,- dan pengeluaran untuk gaji karyawan sebesar Rp. 2.000.000,- menghasilkan saldo akhir sebesar Rp.9.000.000,-
    • akun Persediaan mencatat saldo awal sebesar Rp. 2.000.000,-, pembelian barang sebesar Rp.5.000.000,- menghasilkan saldo akhir sebesar Rp.7.000.000,-
  5. Laporan Keuangan :
    • Neraca : menunjukkan posisi keuangan toko pada saat tertentu, yang terdiri dari aktiva, kewajiban, dan modal.
    • Laba Rugi : menunjukkan pendapatan dan biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu.
    • Arus Kas : menunjukkan aliran dana masuk dan keluar selama periode tertentu.
Demikian cara membuat dan contoh pembukuan toko kecil. Pastikan untuk selalu mencatat transaksi keuangan dengan baik dan benar agar dapat mengetahui kondisi keuangan toko Anda.